arsip

Selasa, 17 April 2012

BROMO BRO!

Kemarin (12-4-2012) saya ke Bromo. Sebenarnya yang membawa saya kesana adalah rasa penasaran. Rasa penasaran kenapa gambar gunung ini ada dimana-mana.padahal saya adalah warga DIY yang notabene tidak terlalu jauh dari tempat ini. Dengan pikiran seperti itu saya menghukum diri sendiri untuk coba menjelajah kesana.
Sebenarnya rasa penasaran ini dibuat kembali oleh seorang temen asal probolinggo yang datang ke jogja. Dia menawarkan diri untuk singgah dirumahnya(yang kemudian menjelajah bareng-bareng ke bromo). Namun entah mengapa tawaran tersebut hilang bersama ketidaksanggupanya untuk pulang pada waktu yang telah direncanakan.
Oke, akhirnya kita berangkat ke Probolinggo menggunakan kereta. Lumayan lama sih perjalananya. kami berangkat dari jogja sekitar jam 10 pagi, sampai probolinggo sekitar jam 7 malam. Dari stasiun Probolinggo naik angkot ke terminal yang terletak dijalan utama menuju Bromo. Karena waktu itu sudah malam dan tidak ada bus umum ke bromo, dengan terpaksa kami ikut mobil travel bersama bule-bule. Satu mobil ELF diisi hampir 16 orang!, kami di kursi paling belakang berdesak-desakan.


Sampai di desa Cemoro Lawang(desa paling atas di bromo) sekitar jam 10 malam. Kami langsung ditawari kamar murah, 100k untuk 4 orang!. Kami menginap untuk semalam. kami bangun pukul 4 pagi menuju spot penanjakan dan kawah diantar oleh warga sekitar menggunakan motor dengan biaya 40k perorang. Lumayan murah dibandingkan dengan sewa hartop yang harganya bisa ratusan ribu.


Kami naik ke penanjakan sekitar 500 meter dari tempat pemberhentian terakhir motor. trus lihat sunrise serta gugusan gunung Bromo, kawah dan gunung Semeru dari atas. Awesome!

Selanjutnya kami turun dari penanjakan dan menuju kawah. dari penanjakan ke kawah ditempuh sekitar 15 menit perjalanan. masuk ke kawah dikenakan biaya tiket 6k. Jalan menuju kawah merupakan padang pasir bekas letusan Semeru dan kawah Bromo.Terus sampai di kaki gunung Bromo motor berhenti dan kami tracking keatas.
Traking keatas  paling cuman jalan sekitar 500 meter.  Begitu masuk ke medan yang lumayan terjal ada tangga yang sudah dibuat. Tinggal naik tangga saja walaupun harus bedesak-desakan dan terkadang antri karena banyaknya pengunjung.



Diatas bisa melihat kawah serta pemandangan desert dari atas.kepulan asap semeru juga kelihatan. penanjakan keatas kawah terdapat banyak kuda yang bisa disewa kalau capek jalan kaki. kuda berkisar 100-200 ribu.

Trip kemarin saya mendapatkan sedikit lucky. ada sebuah Hartop menuju malang  dalam misi penjemputan tamu di bandara. Daripada saya harus balik ke probolinggo menggunakan bis trus bla bla bla. Mendingan langsung malang ikut hartop, dapet murah soalnya.

Dari bromo ke malang 150k berempat!, sebenarnya bukan murah itu yang dicari, tapi view sebelah selatan Bromo. Sabana yang sangat luas, serta gugusan pegunungan lingkar Bromo yang keren.hampir seluruh perjalanan sampai di daerah tumpang-malang kita disuguhkan pemandangan tak terlupakan.